Kesehatan Mental

Kita sering sibuk ngomongin mental health awareness, tapi lupa: kepedulian itu nggak harus selalu lewat kampanye besar, seminar keren, atau story panjang di Instagram.
Kadang, bentuk kepedulian paling tulus itu sesederhana:
“kamu nggak apa-apa?” dan benar-benar mau denger jawabannya.

Karena jujur aja, banyak orang kelihatannya kuat, padahal cuma terbiasa pura-pura baik-baik aja.
Banyak yang masih ngerasa takut dianggap “lemah” kalau cerita soal stres, cemas, atau burnout.
Padahal, yang lemah itu bukan orang yang jujur sama perasaannya. Yang lemah itu justru mereka yang pura-pura nggak peduli.

Kesehatan mental itu urusan kita semua.
Bukan cuma urusan psikolog, konselor, atau anak Psikologi.
Karena di setiap lingkungan rumah, kampus, tempat kerja, bahkan tongkrongan selalu ada yang lagi berjuang diam-diam.

Coba mulai dari hal kecil:

  • Dengerin tanpa nge-judge.
  • Nggak nyuruh orang “udahlah, jangan dipikirin” setiap kali dia cerita.
  • Ngasih ruang buat temen yang lagi butuh waktu buat sendiri.

Peduli itu bukan berarti harus ngerti semua teori psikologi.
Cukup jadi manusia yang bisa ngertiin manusia lain.
Karena di dunia yang makin cepat, makin keras, dan makin bising,
kepedulian adalah bentuk keberanian buat tetap lembut di tengah kekacauan.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *